Kamis, 13 Desember 2012

makalah strategi pembelajaran ekonomi


STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA
PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI
SMA 1 BATIPUH
KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR



OLEH

MELA NATHIQOH
56370/2010
PENDIDIKAN EKONOMI









FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberi petunjuk kepada hamba-hamba-Nya, sehingga atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir semester dengan judul “STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BATIPUHdengan tepat waktu. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sosok hamba yang diutus oleh Allah agar menjadi suri tauladan bagi manusia, cahayanya menjadikan kita tidak tersesat dari tipu muslihat kehidupan dunia yang sementara ini.di seluruh alam. Penulisan Tugas ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan maka kuliah  Strategi pembelajaran ekonomi di program studi  Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang (UNP) dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang telah penulis peroleh selama di bangku kuliah. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Tugas ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Begitu juga dengan penulisan tugas  ini, yang tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan tugas ini. Akhirnya dengan segala bentuk kekurangan dan kesalahan, penulis berharap semoga dengan rahmat dan izin-Nya mudah-mudahan tugas ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin ya Rabbal ‘alamin...


Padang, Mei  2012
         Penulis


   Mela Nathiqoh
                                                                                                                           Nim. 56370

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I: PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................................................. 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................................... 2
E. Ruang Lingkup ..................................................................................................................... 2
BAB II: KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Strategi Guru .......................................................................................... 3
1. Pengertian Strategi ............................................................................................................... 3
2. Tujuan Perencanaan Strategi ................................................................................................ 3
B. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) ...........……………………………....... 3
a) Tujuan SPBM ....................................................................................................................... 4
b) Langkah-langkah SPBM ...................................................................................................... 4
c) Keunggulan dan kelemahan ................................................................................................. 5
BAB III: HASIL PENELITIAN
1. Strategi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran ekonomi ................................................................................................................................. 6-7
BAB IV: PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Pembahasan ................................................................................................................ 8
1. Strategi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran ekonomi .................................................................................................................................... 8
B. Pembahasan hasil penelitian ........................................................................................... 8-11
1. Strategi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada
mata pelajaran ekonomi ...................................................................................................... 8-11
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 12
B. Saran .................................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….. 14
LAMPIRAN (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )……………………………………..15-18
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tanpa memiliki keahlian khusus sebagai guru. Di dalam dunia pendidikan, guru diposisiskan sebagai garda terdepan dan posisi sentral di dalam pelaksanaan proses pembelajaran yang berkaitan dengan kinerja dan totalitas didikasinya serta loyalitas pengabdiannya. Di dalam proses pembelajaran terdapat tiga strategi yang menjadi pusat perhatian, yaitu: (1) strategi pengorganisasian yang merupakan metode untuk mengorganisasi bidang studi yang telah dipilih, (2) strategi penyampaian  yang merupakan komponen variabel metode untuk melaksanakan proses pengajaran, dan (3) strategi pengelolaan yang digunakan untuk menata interaksi antara siswa dengan variabel-variabel metode pengajaran lainnya. Strategi juga mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, di mana guru harus memiliki berbagai macam strategi yang tepat sesuai materi yang disampaikan. Dengan demikian penyajian bahan pelajaran di kelas mudah dan dapat ditangkap, di pahami, dan di gunakan oleh siswa dengan baik. Selain itu, dengan penguasaan strategi yang baik oleh guru maka diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang ingin dicapai. Strategi yang baik adalah bila dapat melahirkan metode yang baik pula, sebab metode adalah merupakan suatu cara pelaksanaan strategi. SMA Negeri 1 Batipuh dalah sekolah yang telah berstatus diakui, kemudian disamakan selanjutnya terakreditasi. Materi ekonomi yang terdapat dalam kurikulum sangatlah banyak dan untuk menuntaskan materi tersebut seorang guru harus memiliki bermacam-macam strategi yang digunakan dalam mengajar dengan harapan materi akan tuntas dan siswa bisa memahami serta menerimanya dengan mudah. SMA Negeri 1 Batipuh merupakan sebuah sekolah yang digunakan siswa sebagai tempat untuk menimba ilmu pengetahuan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu kiranya diadakan suatu penelitian. Salah satunya yaitu upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SMA 1 Batipuh dengan menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran yang ada dan bagaimana strategi itu tepat digunakan berdasarkan materi yang disampaikan kepada peserta didik. Untuk itu, dalam hal ini penulis mengangkat suatu topik Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam hal ini ada beberapa permasalahan yang perlu dikaji dan diteliti, yaitu sebagai beriku:
1.      Bagaimana strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh?
C.    Tujuan Penelitian
Kajian dalam skripsi ini merupakan studi intensif yang bertujuan untuk :
1.      Mengetahui strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh
D.    Manfaat Penelitian
1. Bagi guru ekonomi sebagai tenaga pengajar
Diharapkan hasil penelitian ini bisa memberikan tambahan wawasan serta profesionalisme guru ekonomi di tengah-tengah masyarakat modern.
      2. Bagi sekolah SMA Negeri 1 Batipuh
Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai masukan atau bahan pertimbangan, atau profesionalisme guru dalam benar-benar dapat diperhatikan dan lebih diutamakan dalam menjalankan kegiatan proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Batipuh.
      3. Bagi peneliti
Penelitian ini sangat penting guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta dapat dijadikan bahan pijakan, sebagai calon sarjana yang dituntut untuk siap terjun ke dalam dunia pendidikan.
E.     Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini lebih mengarah dan tidak menimbulkan kekeliruan, maka penulis batasi ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut :
1.      Penelitian ini hanya membahas tentang strategi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh.




 BAB II
KAJIAN TEORI

A.    Tinjauan Tentang Strategi
1. Pengertian Strategi
Kata strategi dalam kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti antara lain:
a. Rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran.
b. Ilmu dan seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam kondisi perang atau dalam kondisi yang menguntungkan.
c. Ilmu dan seni mengembangkan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dan perang dan damai.
d. Tempat yang baik menurut siasat perang.
Strategi adalah rangkaian dari seluruh tindakan strategis gurudalam merealisasikan perwujudan kegiatan pembelajaran actual yang efektif untuk mencapai pembelajaran.
2. Tujuan Perencanaan Strategi
Tujuan perencanaan strategi adalah merealisasikan satu atau lebih, meliputi meningkatkan dan mengendalikan terhadap segala potensi yang tersedia, serta mengelolanya dengan baik sesuai dengan koridor yang ada.

        B . Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM)
SPBM merupakan strategi yang memungkinkan dan sangat penting untuk dikembangkan. Dilihat dari konteks perbaikan kualitas pendidikan, maka SPBM merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk memperbaiki sistem pembelajaran.
1) Tujuan SPBM
Tujuan yang ingin dicapai oleh SPBM adalah kemampuan siswa untuk berpikir kritis, analitis, sistematis, dan logis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah melalalui eksplorasi
data secara empiris dalam rangka menumbuhkan sikap ilmiah.
2) Langkah-langkah SPBM
Sesuai tujuan SPBM adalah untuk menumbuhkansikap ilmiah, dari beberapa bentuk SPBM yang dikemukakan para ahli, maka secara umum SPBM bisa dilakukan dengan langkah-langkah:
a) Menyadari Masalah
Implementasi SPBM harus dimulai dengan kesadaran adanya masalah yang harus dipecahkan. Pada tahap ini guru membimbing siswa pada kesadaran adanya kesenjangan yang dirasakan oleh manusia atau lingkungan sosial. Kemampuan yang harus dicapai oleh siswa pada tahapan ini
adalah siswa dapat menentukan atau menangkap kesenjangan yang terjadi dari berbagai fenomena yang ada.
b) Merumuskan Masalah
Rumusan masalah sangat penting, sebab selanjutnya akan berhubungan dengan kejelasan dan kesamaan persepsi tentang masalah dan berkaitan dengan data-data apa yang harus dikumpulkan untuk menyelesaikannya.
c) Merumuskan Hipotesis
Kemampuan yang diharapkan dari siswa dalam tahapan ini adalah siswa dapat menentukan sebab akibat dari masalah yang ingin diselesaikan.
d) Mengumpulkan Data
menentukan cara penyelesaian masalah sesuai dengan hipotesis yang diajukan harus sesuai dengan data yang ada.
e) Menguji Hipotesis
Kemampuan yang diharapkan dari siswa dalam tahapan ini adalah kecakapan menelaah data dan sekaligus membahasnya untuk melihat hubungannya dengan masalah yang dikaji. Di samping itu, diharapkan siswa dapat mengambil keputusan dan kesimpulan.
f) Menentukan Pilihan Penyelesaian
kecakapan memilih alternatif penyelesaian yang memungkinkan dapat dilakukan secara dapat memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi sehubungan dengan alternatif yang dipilihnya.
3) Keunggulan dan Kelemahan
a) Keunggulan
Sebagai suatu strategi pembelajaran, SPBM memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
(1) Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
(2) Pemecahan masalah dapat menantangkemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
(3) Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.
(4) Pemecahan masalah dapat membantu siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
(5) Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka
lakukan. Di samping itu, pemecahan masalah itu juga dapat mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri baik terhadap hasil maupun proses belajarnya.
(6) Melalui pemecahan masalah bisamemperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran
b) Kelemahan
Di samping keunggulan, SPBM juga memiliki kelemahan, di antaranya:
(1) Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan
untuk mencoba
(2) Keberhasilan strategi pembelajaran melalui problem solving membutuhkan cukup waktu untuk persiapan.
(3) Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
















BAB III
HASIL PENELITIAN

 Strategi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi :
Guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam belajar. Untuk membantu guru dalam mengajar, sangat diperlukan yang namanya strategi pembelajaran. Strategi guru dalam proses pembelajaran sangat diperlukan guna memperoleh hasil yang maksimal. Strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Meskipun strategi yang digunakan bagus namun tidak sesuai dengan materi, maka strategi yang digunakan akan siasia. Sebaliknya, apabila strategi yang digunakan sederhana sangat tepat maka akan mendapatkan hasil yang bagus. Strategi yang tepat akan menguntungkan guru dalam mengajar sebab materi yang dipelajari dapat diterima dengan mudah oleh siswa, sedangkan bagi siswa sendiri akan merasa senang dan memungkinkan siswa untuk aktif mengikuti pelajaran. Hasil wawancara dengan guru ekonomi kelas XIII di SMA Negeri 1 Batipuh.
Peneliti: Strategi apa yang ibuk gunakan dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran siswa?
Ibuk Ratna Wati :
”Strategi yang saya gunakan lihat-lihat materinya”. ”Strategi yang digunakan tergantung dengan materi yang akan diajarkan kemudian setiap satu kelompok diberikan lima buku untuk mencari jawaban atas permasalahan yang diberikan lalu mengawasi setiap kelompok agar diskusi berjalan dengan baik. Strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran berbasis masalah. Bagaimanapun bagus dan idealnya kurikulum pendidikan, bagaimanapun lengkapnya sarana dan prasarana pembelajaran, tanpa diimbangi dengan kemampuan guru dalam mengimplementasikannya, maka semuanya akan kurang bermakna”.
Peneliti: Berapa persen keberhasilan yang ibuk capai dengan menggunakan strategi tersebut?
Bapak Ratna Wati
”Keberhasilan hanya 80% saja karena tidak ada kemauan dari siswa”.
”Berbicara masalah keberhasilan tentunya seorang guru semua ingin berhasil dalam mencapai proses pembelajaran, keberhasilan implementasi suatu strategi pembelajaran akan tergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan metode, teknik dan taktik pembelajaran”.
Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh yakni disesuaikan berdasarkan materi yang akan diajarkan. Dan harus disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan Indikator. Sebab, materi ekonomi sangat banyak dan hal ini memungkinkan guru untuk menggunakan berbagai strategi yang berbeda dengan kegiatan yang berbeda pula. Dari observasi yang peneliti lakukan, yakni mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Guru pada saat itu menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah. Permasalahan yang dipecahkan mengenai lembaga keuangan dan nonkeuangan. Awalnya guru menjelaskan terlebih dahulu materi pokok-pokoknya dengan ceramah dan menggunakan peta konsep. Setelah itu, guru memberikan kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan kepada setiap kelompok untuk didiskusikan. Hasil diskusi dipertanggungjawabkan setiap kelompoknya. Kemudian dikumpulkan dan guru meluruskan kembali guna menyelesaikan jawaban yang berbeda dari masing-masing kelompok. Guru tidak langsung menilai hasil diskusi tersebut dikarenakan jam pelajaran telah selesai. Peneliti tidak hanya melakukan wawancara dengan guru ekonomi saja melainkan terhadap siswa juga guna memperkuat kebenaran hasil wawancara dengan guru ekonomi. Peneliti juga mencari data mengenai fenomena yang berkaitan dengan strategi pembelajaran guru yakni observasi langsung di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung hingga selesai.
Adapun strategi yang digunakan oleh guru ekonomi kelas XIII diperkuat dengan wawancara peneliti dengan siswi kelas XIII sebagai berikut:  (siswi Dwi kelas XIII-S.2)
Dwi (siswi kelas XIII-S.2)
“Buk wati  kalau ngajar kadang pake LKS, buku paket atau bahan lain yang sekiranya tuh nyambung dengan pelajaran yang akan diajarkan, dan tugasnya juga banyak banget.”
“Kita disuruh ke toko untuk observasi dan menanyakan perubahan harga trus disuruh buat kurvanya. Tapi Cuma dikasi waktu 2 minggu padahal perubahan harga itu kan satu bulan sekali, terus kita sudah buat kurvanya yang benar begini, tapi sama ibuk disalahkan, bukan begitu tapi begini. Padahal perubahan harga sekarang ini kan, tidak sesuai sama apa yang diinginkan ibuk”.





BAB IV
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Pada bab V ini akan membahas mengenai strategi guru ekonomi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa di SMA Negeri 1 Batipuh serta faktor yang mempengaruhi kulitas pembelajaran. Setelah peneliti mengumpulkan data dari hasil penelitian di SMA Negeri 1 Batipuh melalui observasi, wawancara, maka peneliti akan melakukan analisis data untuk menjelaskan lebih lanjut dari hasil penelitian.
Di bawah ini adalah hasil dari analisa peneliti tentang strategi pembelajaran guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh.
A. Hasil Pembahasan
1. Strategi Guru dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh
Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bisa menciptakan suasana belajar yang kondusif. Sehingga proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan hasil yang maksimal. Strategi dalam pembelajaran sangat diperlukan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam proses pembelajaran, guru harus bisa menggunakan berbagai macam strategi sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Tidak semua strategi bisa digunakan untuk menyampaikan materi, meskipun strategi tersebut bagus atau bahkan mudah dilaksanakan. Strategi digunakan dalam proses agar tepat dan sesuai sehingga materi mudah diterima dan dipahami peserta didik. Keberhasilan guru ekonomi dalam mengajar berdasarkan indikator keberhasilan dan (Kriteria Ketuntasan Minimal) KKM yang telah ditetapkan. Pada saat penelitian KKM yang ditetapkan adalah 70.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh
Strategi dalam pembelajaran sangat diperlukan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam proses pembelajaran, guru harus bisa menggunakan berbagai macam strategi sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Tidak semua strategi bisa digunakan untuk menyampaikan materi, meskipun strategi tersebut bagus atau bahkan mudah dilaksanakan. Strategi digunakan dalam proses pembelajaran agar tepat dan sesuai sehingga materi mudah diterima dan dipahami peserta didik. Dalam memberikan materi guru juga harus menyesuaikan dengan kurikulum yang disempurnakan, sebab sampai saat ini guru tetap merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya terhadap keberhasilan penerapan KYD (khususnya dalam pengembangan SKKD dan indikator sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam belajar. Strategi guru SMA Negeri 1 Batipuh menggunakan strategi yang disesuaikan dengan kurikulum yang sudah ditetapkan dan kreatifitas guru dalam menggunakan berbagai macam metode guna menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga dalam kelas siswa lebih berpatisipasi dan bisa menumbuhkan minat belajar. Dalam proses kegiatan belajar mengajar guru menyampaikan materi yang dipilih berdasarkan indikator yakni mengenai lembaga keuangan dan nonkeuangan serta permasalahan yang harus dipecahkan, kemudian menjelaskan dengan mengunakan peta konsep. Kemudian guru membagi seluruh jumlah siswa di kelas menjadi tiga kelompok dan setiap satu kelompok diberi lima buku sebagai sumber belajar untuk mencari
jawaban atas permasalahan yang diberikan guru. Setiap satu kelompok mendapatkan selembar kertas yang berisi soal yang sama untuk didiskusikan masing-masing kelompok. Dalam diskusi guru juga melakukan pengawasan di setiap kelompok supaya diskusi berjalan dengan baik. Setelah selesai menjawab pertanyaan, masing-masing kelompok menjawab secara bergantian. Dari seluruh jawaban masingmasing kelompok ada yang berbeda, sehingga jawaban dari pertanyaan tersebut kemudian dikumpulkan kepada guru. Selanjutnya guru meluruskan jawaban dari masing-masing kelompok. Tidak lupa hasil diskusi tersebut dinilai guru, namun tidak pada saat itu dikarenakan jam pelajaran telah selesai dan guru mengakhiri pelajaran.Dari hasil pembelajaran tersebut, dapat dikatakan sebagai Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (SPBM) yang diperkuat dengan teori yangmenyatakan bahwa strategi SPBM dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang bersifat terbuka dan dihadapi secara ilmiah. Dalam SPBM, memberikan kesempatan pada siswa untuk bereksplorasi mengumpulkan dan menganalisis data secara lengkap untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam strategi yang digunakan guru masih belum sempurna seperti yang ada pada langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah. Dari uraian di atas, bahwasanya menunjukkan strategi mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar, di mana guru harus memiliki berbagai macam strategi pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang disampaikan. Dengan demikian, penyajian bahan pelajaran di kelas mudah dan dapat ditangkap, dipahami, dan digunakan oleh siswa dengan baik. Selain itu, dengan penguasaan strategi oleh guru maka diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien serta mengena pada tujuan yang ingin dicapai. Sebagaimana uraian di atas, menunjukkan bahwasanya penggunaan strategi pembelajaran oleh guru ekonomi tidak harus satu melainkan guru harus menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran. Dengan menggunakan berbagai macam strategi pembelajaran, guru akan lebih mengetahui perkembangan dari setiap kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan. Sehingga guru lebih mudah dalam mengontrol kekurangankekurangan dari strategi pembelajaran yang digunakan. Strategi pembelajaran dikatan baik apabila melahirkan metode yang baik pula, sebab metode adalah merupakan suatu cara pelaksanaan strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran bisa dikatakan berhasil apabila menunjukkan adanya indikator keberhasilan seperti yang dikemukakan oleh mulyasadalam bukunya, diantaranya: Materi 75% Dapat Dipahami, Diterima, dan Diterapkan, adanya pembelajaran yang menyenangkan, adanya partisipasi, materi sesuai dengan realitas kehidupan, dan menumbuhkan minat belajar siswa. Kegiatan belajar mengajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah di SMA Negeri 1 Batipuh menunjukkan adanya indicator keberhasilan. Hal ini dapat ditunjukkan dari beberapa hal, diantaranya:
a. Materi 80% Dapat Dipahami, Diterima, dan Diterapkan
Keberhasilan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa dapat dilihat dari prestasi belajar siswa. prestasi tersebut berupa nilai yang diperoleh siswa, baik nilai harian, nilai ulangan, nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Peneliti melihat hasil nilai dari guru ekonomi yang mengacu pada kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70 dan hasilnya ada yang di bawah KKM dan di atas KKM.
b. Adanya Pembelajaran yang Menyenangkan
Pembelajaran yang menyenangkan peneliti lihat berdasarkan keadaan pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Guru melibatkan peserta didik saat menjelaskan materi, siswa mengikuti proses pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa siswa yang duduk di belakang kurang memperhatikan. Selain itu pada saat guru memberikan pertanyaan di sela-sela penjelasan materi siswa sebagian besar merespon dengan serentak.
c. Adanya Partisipasi
Peneliti mengamati kegiatan peserta didik baik pada saat jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran. Peserta didik di kelas saat kegiatan belajar mengajar ada yang bertanya, memberikan opini, menjawab pertanyaan guru, presentasi tugas yang diberikan guru. Sedangkan fenomena yang terjadi di luar jam pelajaran beberapa siswa mendatangi guru untuk menanyakan materi yang belum dipahami dan tugas yang belum dimengerti. Peneliti juga pernah mendengarkan pembicaraan antara guru dengan pesserta didik pada saat peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Batipuh. Siswa juga aktif mengikuti try out yang diberikan guru sebagai jam tambahan untuk menuntaskan materi yang belum dipahami siswa dan dilakukan satu minggu sekali.
d. Materi Sesuai dengan Realitas Kehidupan
Dalam proses pembelajaran, guru memberikan materi yang ada di buku dengan menggunakan konsep di papan tulis dan disertai contoh yang peserta didik mengalaminya.
e. Menumbuhkan Minat Belajar
Menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran ekonomi tampak pada tugas yang diberikan guru meliputi tugas tertulis berupa makalah dengan langkah-langkah yang ditetapkan, baik dari media seperti internet maupun dari sumber belajar seperti buku paket, koran, dan majalah. Adapun tugas secara langsung berupa observasi ke toko, produsen, maupun usaha orang tuanya sendiri berkaitan materi yang disesuaiakan dengan realita sekarang. Berdasarkan strategi pembelajaran yang digunakan guru ekonomi untuk menyampaikan materi dan langkah-langkah pembelajaran yang sudah disusun secara tertulis beserta indikator keberhasilan pembelajaran pada mata pelajaran ekonomi telah berjalan dengan baik. Dengan begitu guru akan lebih mudah untuk mengontrol dan mengevaluasi materi-materi yang belum dipahami siswa. Sehingga, guru akan lebih meningkatkan profesi dirinya demi terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif.















BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Selama melakukan penelitian, penulis berusaha mendapatkan data sebanyak-banyaknya mengenai Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Batipuh. Berdasarkan uraian dari laporan penelitian yang telah penulis kemukakan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: Strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa yakni, Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dimana strategi itu dilihat dari berbagai aspek: a. aspek psikologi belajar SPBM berdasarkan kepada psikologi kognitif berangkat dari asumsi bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku berkat adanya pengalaman. b. sedangkan dilihat dari aspek filosofis tentang fungsi sekolah sebagai arena atau wadah untuk mempersiapkan anak didik agar dapat hidup di masyarakat, maka SPBM merupakan strategi yang memungkinkan dan sangat penting untuk dikembangkan. Dari hasil analisis pembelajaran Ekonomi dengan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah di atas dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwasanya terjadi peningkatan kemampuan berfikir kritis, peningkatan pada
aktivitas belajar siswa dan kemampuan kerjasama siswa dalam berkelompok.

B. SARAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis di lembaga pendidikan SMA Negeri 1 Batipuh, maka saran-saran yang diberikan penulis berkaitan dengan strategi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa adalah sebagai berikut:
1. Bagi sekolah
Sebaiknya berusaha memenuhi kebutuhan belajar siswa baik fasilitas, alat-alat maupun media pembelajaran yang salah satunya dengan memperbanyak buku paket dan alat peraga yang menunjang sehinga  dapat menunjang kualitas pembelajaran siswa , selain itu juga perlu adanya penciptaan suasana lingkungan madrasah yang relegius, sehingga bukan hanya sekedar mata pelajaran yang diajarkan di kelas, tetapi pelajaran yang dapat menyatu dalam diri siswa sebagai pedoman hidup dalam melakukan aktivitas sehari-hari.


2. Bagi guru
Perlu adanya kinerja yang baik dalam proses pembelajaran dan meningkatkan lagi pengetahuan terhadap perkembangan dunia pendidikan dengan sering mengikuti pelatihan-pelatihan sehingga dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi siswa. Selain itu guru harus berhati-hati memilih dan menggunakan metode yang tepat sehingga siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses belajar mengajar. Untuk itu diperlukan juga adanya kerjasama antara guru-guru dengan orang tua siswa yang baik dan saling mendukung dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara utuh, sehingga dapat tercipta suasana yang mendukung.
3. Bagi siswa
Kepada siswa-siswi SMA Islam Almaarif diharapkan lebih giat lagi dalam belajar, baik belajar sendiri, atau dengan teman dan memperbanyak literatur buku dengan sering membaca diperpus, dirumah serta selalu berusaha semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan terutama dalam pelajaran ekonomi dan pelajaran yang lain.



















DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta
Djamarah, 1994. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya : Usaha Nasional
Faturrohman, Pupuh. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT Refika Aditama
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar, Bandung : Bumi Aksara
Hamalik, Oemar. 1994. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, Bandung : Tri Genda Karya
Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta
























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Nama Sekolah             : SMA NEGERI 1 BATIPUH
Mata Pelajaran            : Ekonomi
Kelas / Semester          : VIII-S.2  / 1                                            
Standar Kompetensi    : 4. Memahami kegiatan pelaku ekonomi di masyarakat
Kompetensi Dasar       : 4.1. Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas

Indikator :
? Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan
? Mengidentifikasi usaha-usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka untuk berbagai alternatife dalam memenuhi kebutuhan
? Mengidentifikasi arti dan jenis kebutuhan
? Mengidentifikasi factor-faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
? Menjelaskan pengertian skala prioritas dan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia pada umumnya
? Mengidentifikasi arti dan macam - macam alat pemenuhan kebutuhan
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat :
1. Mendeskripsikan arti kelangkaan dan faktor - faktor penyebab terjadinya kelangkaan
2. Mendeskripsikan usaha- usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan
3. Mendeskripsikan kebutuhan dan macamnya
4. Menguraikan faktor - faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
5. Mendeskripsikan pemenuhan skala prioritas dari berbagai kebutuhan manusia beraneka ragam
6. Mendefinisikan pengertian dan macam - macam alat pemenuhan kebutuhan

B. MATERI PENGAJARAN
1. Kelangkaan sumber daya ekonomi
2. Usaha – usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya yang langka
3. Kebutuhan manusia yang tidak terbatas
4. Faktor - faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
5. Menyusun skala prioritas dari berbagai jenis kebutuhan
6. Pengertian dan macam - macam alat pemenuhan kebutuhan

C. METODE PENGAJARAN
1. berbasis Masalah
2. Ceramah bervariasi
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Penugasan

D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Materi :   1. Kelangkaan sumber daya ekonomi
    2. Usaha – usaha manusia dalam mengatasi kelangkaan memanfaatkan sumber daya      yang langka
a. Pendahuluan
    1. Menanyakan murid yang tidak masuk
    2. Apersepsi : Menanyakan tentang kelangkaan?
    3. Motivasi : apakah kelangkaan dapat diatasi?
b. Kegiatan Inti
    1. Mendeskripsikan tentang kelangkaan
    2. Menguraikan factor – factor penyebab terjadinya kelangkaan
                3. Mendeskripsikan usaha – usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengatasi kelangkaan
c. Penutup
                1. Membuat kesimpulan dari penjelasan diatas
               2. memberi tugas PR

Pertemuan 2
Materi :   1. Kebutuha n dan jenis – jenisnya
                2. Faktor – faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
a. Pendahuluan
                1. Menanyakan murid yang tidak masuk
    2. Apersepsi : Menanyakan tentang pengertian kebutuhan
                3. Motivasi : siswa diminta memberikan contoh kebutuhan mereka sesuai jenisnya.
b. Kegiatan Inti
                1. Mendeskripsikan tentang kebutuhan
                2. Menguraikan tentang kelangkaan
                3. Mendeskripsikan tentang kebutuhan menurut intensitasnya, sifat, waktu, dan subyek
                4. Menguraikan faktor – faktor penyebab kebutuhan manusia beraneka ragam
c. Penutup
    1. Membuat kesimpulan dari penjelasan diatas
   2. Penugasan : buatlah contoh kebutuhan menurut penggolongannya masing – masing 3

Pertemuan 3
Materi :   1. Skala Prioritas
                2. Alat Pemenuhan Kebutuhan
a. Pendahuluan
                1. Memeriksa kehadiran siswa
                2. Apersepsi : Menanyakan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
    3. Motivasi : Siswa diminta untuk memberikan contoh alat pemenuhan kebutuhan ( barang dan jasa )
b. Kegiatan Inti
    1. Guru memandu siswa untuk membuat kelompok masing –masing 4 orang, kemudian dipersilakan mengatur tempat duduk, pembagian
tugas menulis dan yang mempresentasikan
              2. Guru menyiapkan bahan diskusi untuk siswa
              3. Masing – masing kelompok mendiskusikan tentang
? Apa saja yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
? Menyusun daftar jenis barang dengan skala kebutuhan
  4. Masing – masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil diskusi
              5. Kelompok lain mengamati presentasi, apabila ada yang kurang sesuai dengan pendapat kelompoknya dapat ditanyakan
   6. Melakukan penilaian
c. Penutup
               1. Membuat kesimpulan bersama-sama dari hasil diskusi
               2. Melakukan post test

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
               1. Buku yang relevan ( IPS/Ekonomi )
               2. kertas HVS
               3. Contoh barang ( yang ada disekitar kelas )
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
               1) Tes tertulis
               2) Penugasan
               3) Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen
              1) Daftar Pertanyaan
              2) Tes uraian



Kubu kerambil, 2012
Mengetahui,
Kepala sekolah                                                                                    Guru Mata Pelajaran                                                 
Syahrul M,Pd                                                                                       Ratna Wati, S.Pd
NIP.                                                                                                                 NIP.